Siapa yang di lemari pakainnya tidak menyimpan busana berbahan jeans saat ini? Pasti sudah sangat sulit untuk menemukan manusia yang saat ini tidak punya pakaian berbahan jeans. Pakaian jenis ini sudah sangat populer di seluruh dunia.
Dari manakah jeans ini berasal dan kapan mulai ditemukan? Tidak ada angka tahun yang pasti untuk dijadikan tonggak sejarah ditemukannya jeans. Beberapa referensi hanya menyebutkan bahwa busana jenis tersebut mulai dikenal setelah banyak imigran dari Genoa (Italia) yang masuk Amerika di abad ke-19. Istilah jeans sendiri merupakan adaptasi dari pengucapan kata Genoa dalam lisan Inggris.
Dari manakah jeans ini berasal dan kapan mulai ditemukan? Tidak ada angka tahun yang pasti untuk dijadikan tonggak sejarah ditemukannya jeans. Beberapa referensi hanya menyebutkan bahwa busana jenis tersebut mulai dikenal setelah banyak imigran dari Genoa (Italia) yang masuk Amerika di abad ke-19. Istilah jeans sendiri merupakan adaptasi dari pengucapan kata Genoa dalam lisan Inggris.
Awalnya, jeans terbuat dari material campuran. Tapi, kemudian di akhir abad 19 katun mulai banyak ditemukan. Sejak saat itulah kemudian jeans dibuat dari bahan baku katun. Sedangkan warna dasar jeans mulanya hanya biru tua. Karena itulah kemudian kata jeans sering ditempelkan dengan kata blue (yang berarti biru).
Di tahun 1949, di California mulai tumbuh industri tambang emas. Para penambang saat itu memerlukan pakaian yang tebal, kuat, dan tetap layak dipakai meski sedikit kotor. Dari sinilah kemudian kain jeans menjadi mulai populer.
Tahun 1853, seorang bernama Leob Strauss meninggalkan rumahnya di New York dan pindah ke San Francisco untuk menjalankan bisnis penjualan pakaian jeans. Dia menyuplai banyak pakaian jeans untuk para penambang. Kemudian, nama Leob dia ganti menjadi Levi, sehingga nama lengkapnya kemudian menjadi Levi Strauss. Inilah yang kemudian menjadi merek pakaian jeans buatannya yang kemudian sering disingkat menjadi Levis.
Di tahun 1949, di California mulai tumbuh industri tambang emas. Para penambang saat itu memerlukan pakaian yang tebal, kuat, dan tetap layak dipakai meski sedikit kotor. Dari sinilah kemudian kain jeans menjadi mulai populer.
Tahun 1853, seorang bernama Leob Strauss meninggalkan rumahnya di New York dan pindah ke San Francisco untuk menjalankan bisnis penjualan pakaian jeans. Dia menyuplai banyak pakaian jeans untuk para penambang. Kemudian, nama Leob dia ganti menjadi Levi, sehingga nama lengkapnya kemudian menjadi Levi Strauss. Inilah yang kemudian menjadi merek pakaian jeans buatannya yang kemudian sering disingkat menjadi Levis.
0 komentar:
Posting Komentar